Tanding Tenis Bandung vs Non-Bandung

Peserta tanding persahabatan ITB

Peserta tanding persahabatan ITB

Tim Tenis Alumni ITB Jakarta atau Non-Bandung akhirnya harus mengakui keunggulan Tim Alumni ITB Bandung setelah dikalahkan dengan skor 5-9. Dalam 14 partai yang dipertandingkan, mantan Rektor ITB Bpk. Wiranto Arismunandar (angkatan 53) tampak ikut bertanding, begitu pula Wakil Rektor ITB bidang Riset dan Inovasi Bpk. Dr. Wawan Gunawan A. Kadir, MS.

Pertandingan tenis persahabatan antaralumni ITB Bandung dan Jakarta ini berlangsung pada hari Sabtu yang cerah, 24 Juli 2010 di lapangan tenis Sabuga, Jl. Tamansari, Bandung. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian acara Peringatan 90 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Begitu tiba di lokasi pukul 06.30, para tamu langsung disambut dengan sarapan bubur ayam dan kawan2nya: kacang, ubi, dan pisang rebus, kue-kue basah, dan minuman jus segar dingin.

Sambutan Warek Wawan Gunawan

Sambutan Warek Wawan Gunawan

Pendataan pemain langsung dilakukan sekaligus penyusunan partai pertandingan. Tim Jakarta yang minim pemain terpaksa disisipkan sebagian pemain Tim Bandung. Acara kemudian dibuka dengan sambutan Wakil Rektor Wawan yang antara lain menyampaikan permohonan maaf dari Rektor ITB Bpk. Akhmaloka yang tidak dapat hadir karena mempersiapkan ‘rumah cerdas’ yang akan dikunjungi Presiden. Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Umum PTG IA-ITB Eddy Purnomo, yang antara lain menyampaikan rasa terima kasih kepada tuan rumah yang telah mempersiapkan tanding persahabatan ini dengan serius.

Udara Bandung memang berbeda dengan Jakarta. Meskipun terik namun tetap sejuk, sehingga energi pemain yang sebagian besar tidak muda lagi itu, tidak cepat terkuras habis. Partai demi partai berjalan dengan seru, khususnya di lapangan A dan B yang ada penontonnya. Bagaimana serunya pertandingan dapat digambarkan dari hasil lengkap pada akhir pertandingan yang ditutup pada pukul 11.30 WIB sebagai berikut:

Tim Bandung (kiri) vs Tim Jakarta (kanan)
1. Rahmat/Budi – Eddy Purnomo/Dolok Napitupulu: 6-7
2. Priono/Sujana – Wahyoe Prawoto/Agus Maryono: 7-4
3. Wawan Gunawan/Deny Zuliansyah – Arthur/Wawan Hernawan: 3-7
4. Ade S./Topk – Agus Rohimat/Dida S.Maulana: 1-7
5. Totok/Didi – Pungky/Daman: 4-7
6. Djuffan/Ilik – Bagus Gyat/Isradi: 7-6
7. Wawan Gunawan/Ade Djumarma – Arthur/Wawan Hernawan: 7-5
8. Yuda/Iksan – Ratna/Pungky: 0-7
9. Wiranto/Didi – Eddy Purnomo/Bambang Wahyudi: 7-4
10. Andi Cakravastia/Fajar – Pungky/Bambang Wahyudi: 7-1
11. Rahmat/Adi Lelono – Wahyoe Prawoto/Agus Maryono: 7-2
12. Fajar/Dita – Bagus Gyat/Ratna: 7-6
13. Lulu Waluyo/Andi Achmad – Arthur/Dolok Napitupulu: 7-5
14. Wawan Gunawan/Ade Djumarma – Eddy Purnomo/Pungky: 7-2

Warung Ma' Uneh

Warung Ma’ Uneh

Usai pertandingan sebetulnya Pengurus PTG ingin sekalian survei lapangan tenis di Jl. Saparua. Survei ini dimaksudkan sebagai penjajakan lokasi Turnamen Tenis IA-ITB tahun 2011 yang akan datang. Namun selesai makan siang yang nikmat di warung makan Ma’ Uneh Jl. Pajajaran, rencana itu terlupakan begitu saja. Mudah-mudahan pada kesempatan berikutnya bisa disurvei. Terima kasih sekali lagi kepada tuan rumah, Alumni ITB Bandung atas sambutan yang hangat dan pelaksaan pertandingan yang rapi.(wp)