Rabu sore sampai malam yg cerah, 18 Oktober 2023 di Lapangan Tenis Kodam Jaya Cililitan, telah terlaksana Friendly Match antara Komunitas Tenis Alumni (KITA) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) dengan Persatuan Tenis Ganesha (PTG) IA-ITB. Tujuhbelas (17) partai dapat diselesaikan sejak mulai sekitar pukul 17.00 hingga malam yg cukup larut, pukul 22.00.
Hasilnya dapat dilihat di bawah ini:
[wp_table id=6774/]
Lewat tabel skor terlihat partai demi partai yang dilalui dan skor yang awalnya PTG tertinggal 0-1, lalu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Setelah tertinggal 1-3, KITA UPNVY mulai mengejar 2-3, namun belum sampai menyamakan skor, kembali tertinggal jauh sampai 2-8 dan 3-8. Sempat mengejar 2 poin sampai 5, namun PTG terus menambah point menjadi 4-9 dan 5-10. Partai terakhir, ke-17, ganda kaum ibu yang luar biasa semangat, main di malam yang makin larut, sempat skor tie-break 5-5, namun karena ketiadaan wasit yang mungkin sudah lelah, pertandingan diselesaikan dengan hanya melanjutkan mencari 1 poin lagi menjadi 6-5 untuk PTG. Berakhirlah seluruh partai dengan UPNVY menang 5 dan PTG menang 12 poin.
Acara dimulai dengan tukar-menukar cenderamata dilanjutkan dengan sambutan Sekjen PTG, Agus Maryono, mewakili Ketua Umum PTG yang berdiri di sebelahnya. Lalu sambutan wakil dari KITA UPNVY disampaikan oleh Dadan, disambung oleh Ibu yang sengaja datang dari Yogyakarta. Untuk memastikan tenaga tetap prima, beragam makanan ringan dan agak berat disajikan oleh KITA UPNVY. Ada telor rebus, risoles, rebus-rebusan, dll. (wp)
Berikut data Pemenang GIC 2023 yang diselenggarakan pada 19-20 Agustus 2023 di Hotel Borobudur, Jl. Lap. Banteng Selatan No.1, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
KU GANDA BEBAS
[wp_table id=8071/]
KU 80
[wp_table id=8073/]
KU 90
[wp_table id=8075/]
KU 100
[wp_table id=8076/]
KU 110
[wp_table id=8077/]
Kategori Ganda 120
[wp_table id=8079/]
KATEGORI INTERMEDIATE
[wp_table id=8080/]
KATEGORI BEGINNER
[wp_table id=8081/]
KATEGORI GANDA PUTRI
[wp_table id=8082/]
Skor Pertandingan lebih lengkap dapat diunduh pada link berikut:
Panduan Umum untuk Peserta GIC 2023 yang berisi denah lokasi pertandingan, rundown, cara registrasi ulang, serta fasilitas yang diterima oleh peserta dapat diunduh pada link berikut
Semakin maraknya peminat tenis di tanah air akhir-akhir ini, membuat komunitas tenis juga semakin banyak jumlahnya. Tentunya ini merupakan hal positif, yang dapat dimanfaatkan PTG IA ITB untuk semakin sering mencari lawan latihan tanding (sparring). Latih tanding itu sendiri sangatlah penting untuk mengasah kemampuan bermain tenis didalam tekanan dan kondisi ‘demam panggung’. Terlebih lagi, ketika melawan orang yang belum dikenal akan menjadi sebuat tantangan untuk bisa cepat beradaptasi dengan pola permainan lawan.
Pada hari Senin 26 Juni 2023, PTG IA ITB mengundang komunitas Mulai Tennis (“MT”)yang cukup populer di Jakarta maupun Bandung dan rutin mengadakan sesi latihan untuk umum. Istimewanya, kegiatan latih tanding ini difokuskan kepada para petenis grup pemula (beginner) dan menengah (intermediate). Hal ini bertujuan untuk menambah motivasi latihan para pemula dan juga untuk memupuk kemampuan mental bertanding semenjak dini. Ditambah juga, latih tanding dengan komunitas lain tentunya akan menambah silaturahmi dan keseruan bermain tenis.
Latihan tanding dilaksanakan di lapangan tenis Triloka Pancoran Jakarta Selatan dimulai dari pukul 19.00 s/d pukul 22.30, dan 17 petenis dari PTG IA ITB hadir. Peserta dari MT berjumlah sedikit lebih sedikit. Total ada 16 pertandingan (doubles), yang mana 10 pertandingan dimenangkan oleh tim dari PTG IA ITB. Di akhir acara, perwakilan dari Mas Ken dari MT menyerahkan suvenir kepada beberapa perwakilan dari PTG IA ITB berupa kantong tas belanja cantik.
Hasil dari setiap peserta PTG IA ITB dapat dilihat di tabel di bawah ini, dimana pengurutan berdasarkan abjad nama pemain:
Name
Match-1
Match-2
Match-3
Group
Adya
lost (game poin 1)
Intermediate
Aldhani
WIN
WIN
Intermediate
Aldo
lost (game poin 4)
WIN
Beginner
Andras
WIN
WIN
Beginner
Anto
WIN
Intermediate
Audhina
lost (game poin 4)
lost (game poin 4)
Beginner
Dhira
lost (game poin 4)
WIN
WIN
Beginner
Difa
lost (game poin 1)
WIN
lost (game poin 1)
Intermediate
Fino
lost (game poin 4)
WIN
Beginner
Ganen
lost (game poin 1)
lost (game poin 1)
Intermediate
Irwin
WIN
Intermediate
Kelvin
WIN
WIN
Intermediate
Mancho
WIN
WIN
Intermediate
Pranaya
WIN
WIN
Beginner
Putri
lost (game poin 4)
WIN
Beginner
Ramzy
lost (game poin 1)
Intermediate
Razief
WIN
WIN
Intermediate
Format pertandingan awalnya ditentukan 1 set dengan 6 game, saat skor 40-40 langsung dengan poin penentuan (tanpa deuce), dan bila game 5-5 maka tie break sampai dengan 7. Namun, di jam-jam terakhir dipercepat menjadi 1 set dengan 4 game, dan tie break dibatasi sampai dengan 5. Target awal adalah agar setiap pemain dapat bertanding 2 kali. Namun, ada juga yang hanya bermain 1 kali walaupun ada yang juga bertanding 3 kali.
Kegiatan tersebut sukses diselenggarakan ditandai dengan maraknya jumlah peserta dari kedua tim. Dari pengataman pun terlihat terutama para petenis group beginner tampil maksimal dan teknik-teknik yang dilatih selama ini dipraktekan. Jumlah double fault tidak banyak, rally panjang dan seru terjadi cukup banyak. Bila dilihat di tabel di atas, petenis grup beginner yang kalah pun mampu mencapai gampe poin 4. Artinya persaingannya sengit. Bravo!
Sampai bertemu di kegiatan latih tanding berikutnya. Semoga para petenis beginner yang sudah bisa menang, beranjak ke grup intermediate. Dan petenis tingkat intermediate terus mengasah konsistensi permainannya agar dapat naik ke tingkat advanced!
Menjelang pelaksanaan turnamen tenis antar alumni ITB “Ganesha ITB Cup” yang direncanakan akan dilakukan di bulan Agustus 2023, kali ini PTG IA-ITB membuat pra-event yaitu liga yang dikhususkan bagi petenis PTG lvl. intermediate dan beginner. Para peserta liga dapat bertanding untuk mengumpulkan poin kemenangan, dan nanti tim-tim dengan poin tertinggi akan melanjutkan babak semifinal dan final dalam kategori ekshibisi di ajang utama Ganesha ITB Cup 2023.
spirit dan maksud tujuan liga pra-turnamen ini:
wadah berlatih bagi petenis intermediate & beginner agar dapat terus meningkat kemampuannya dan persiapan untuk mengikuti turnamen tenis
kesempatan bagi grup intermediate dan beginner untuk bisa menang dan mendapatkan medali/hadiah di ajang turnamen tenis alumni ITB
Klasemen Grup Intermediate:
final update: 5-Agustus-2023
Klasemen Grup Beginner:
final update: 5-Agustus-2023
Selamat kepada para petenis dengan peringkat 1 s/d 4 yang akan berlaga di babak Semi Final pada acara Ganesha ITB Cup 2023!
Teruslah berlatih agar bisa menjadi juara nanti!
Simak aturan dan cara mainnya di bawah ini!
Durasi liga mulai dari 22-Juni-2023 sampai dengan 5-Agustus-2023 (tentative)
Sistem kompetisinya adalah poin setiap team/pasangan akan diakumulasikan selama durasi liga.
Menang = 3 poin
Menang dengan tie break= 2 poin
Kalah = 0 poin
Team/pasangan tidak boleh berubah, supaya kami bisa berlatih secara konsisten dan makin kompak!
Kamu bisa tanding kapan saja, di mana saja, melawan team/pasangan lain yang terdaftar dengan cara men-challenge lawan tersebut (boleh berkali-kali lawan yang sama). Jadi, semakin sering kamu bertanding, potensi akumulasi poin kamu akan semakin besar!
Maksimal men-challenge pasangan yang sama 1 kali sehari, di hari berikutnya bisa menchallenge pasangan yang sama kembali.
Bila kamu sudah janjian untuk tanding, namun jika tiba-tiba kurang dari 1×24 jam kamu membatalkannya, maka lawan akan mendapatkan 1 poin otomatis!
Kecuali, karena alasan yang dapat diterima oleh lawan sehingga mereka mengikhlaskan poin otomatis tersebut.
Pihak yang di-challenge, boleh menerima ataupun menolaknya. No hard feelings guys.
Laporkan hasil pertandingan kamu ke panitia melalui chat whatsapp group, dilengkapi dengan:
Foto pertandingan yang manampilkan semua pemain termasuk lawan
Mention/tag nama-nama pemain, terutama para lawan, ketika melaporkan skor.
Aturan pertandingan:
1 set terdiri dari 6 games
Dalam game bila skor 40-40, maka 2x deuce, dan setelahnya menjadi deciding point dan pihak penerima yang menentukan service dari sisi kiri atau kanan.
Jika terjadi games 5-5, maka tie break sampai dengan poin 7.
Posisi pemain tidak berubah-rubah saat menjadi returner, apabila di sisi kiri maka selama pertandingan harus tetap di kiri.
Masing-masing dari perwakilan Jakarta dan Bandung akan mendapatkan minimal 1 slot untuk babak semifinal (ekshibisi) yang akan dilaksanakan bersamaan dengan turnamen Ganesha ITB Cup 2023 di bulan Agustus 2023.
DAFTAR PESERTA GRUP BEGINNER
Team No.
Nama Pemain
Nama Pemain
Domisili
1
Daril A.D.
Reto S.P.
Jakarta
2
M. Andi Afif W.
Arief
Jakarta
3
Audhina N.A.
Putri L.
Jakarta
4
Putri A.
Ibrahim
Jakarta
5
Ali A.
Fino
Jakarta
6
M. Rizky R.D.
Rheza M.
Jakarta
7
Alyza
Fonna
Jakarta
8
Anes
Gunawan
Jakarta
9
Rana A.D.
A. Tito P.
Jakarta
10
Vanny W.K.
Riska C.
Jakarta
11
Pundi
Tama
Jakarta
Panitia dapat memindahkan peserta ke grup intermediate bila ternyata lvl nya tidak sesuai
Tenis merupakan salah satu olah raga terpopuler di dunia, nasional dan di kalangan alumni ITB. Begitu banyaknya alumni yang bermain tenis, maka beberapa alumni menginisiasi untuk berlatih bersama dan mengadakan pertandingan-pertandingan persahabatan antar-alumni ITB dan pertandingan antara alumni ITB dengan klub dari instansi lain dan alumni perguruan tinggi lain.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka dibentuklah Persatuan Tenis Ganesha IA-ITB. Berpedoman kepada AD/ART IA-ITB maka dibentuk ATURAN ORGANISASI PTG IA-ITB sebagai acuan dalam pengelolaan organisasi, sebagai berikut :
BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 N A M A
Organisasi ini bernama : PERSATUAN TENIS GANESHA IKATAN ALUMNI ITB yang selanjutnya disebut sebagai PTG IA-ITB
Pasal 2 W A K T U
Organisasi ini didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Mei 2009 untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya.
Pasal 3 TEMPAT KEDUDUKAN
PTG IA-ITB berkedudukan di Jakarta dan berkantor sama dengan Sekretariat Pengurus Pusat IA-ITB
BAB II YURISDIKSI, ASAS, CIRI, SIFAT, VISI DAN MISI Pasal 1 YURISDIKSI
PTG IA-ITB merupakan bagian dari organisasi Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) di bawah Pengurus Pusat IA-ITB
Pasal 2 A Z A S
PTG IA-ITB berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 3 C I R I
PTG IA-ITB bercirikan kebersamaan dalam hobi olah raga tenis baik sebagai pemain atau simpatisan
Pasal 4 S I F A T
PTG IA-ITB merupakan organisasi nirlaba
Pasal 5 V I S I
Menjadikan PTG IA-ITB sebagai organisasi tenis alumni perguruan tinggi yang terbaik di tingkat nasional dan dikenal luas di tingkat regional dan internasional. Sebagai organisasi yang mandiri yang mampu mengelola kegiatan olahraga tenis untuk kepentingan sesama alumni ITB maupun antar-alumni perguruan tinggi di Indonesia, dengan mengedepankan dan mempertahankan nilai sportifitas.
Pasal 6 M I S I
1.
Menanamkan semangat olahraga, sportifitas dan silaturahim dalam nuansa keakraban di kalangan alumni ITB melalui olahraga tenis sebagai kegiatan anggota yang berkelanjutan.
2.
Membangun jiwa dan karakter anak bangsa untuk meningkatkan semangat kebangsaan dan nasionalisme
3.
Menumbuhkan dan mengembangkan prestasi olahraga tenis di kalangan alumni ITB melalui latihan rutin dan turnamen secara periodik.
4.
Menjaring alumni ITB yang berprestasi dalam olahraga tenis dan mengembangkannya ke level nasional.
5.
Mengembangkan kegiatan olah raga tenis sebagai kegiatan rekreasi dan prestasi untuk anggota PTG, alumni ITB dan alumni perguruan tinggi seluruh Indonesia.
6.
Berperan aktif dalam pengembangan olah raga tenis secara nasional.
7.
Memberikan informasi kegiatan dan hal-hal seputar olah raga tenis bagi anggota melalui sarana informasi terkini.
BAB III LAMBANG
Arti lambang PTG IA-ITB: Dinamis, Sportif, Transparan, Kekeluargaan
BAB IV FUNGSI Pasal 1 Fungsi Lembaga
PTG IA-ITB berfungsi sebagai wadah bagi alumni ITB yang memiliki hobi tenis atau simpatisan tenis. PTG IA-ITB juga berfungsi untuk mengatur kegiatan latihan dan turnamen tenis baik internal alumni ITB maupun turnamen lain yang diikuti oleh alumni ITB.
Pasal 2 Fungsi Operasional
Mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan alumni ITB yang berhubungan dengan olah raga tenis.
BAB V KEANGGOTAAN Pasal 1 JENIS-JENIS ANGGOTA
Anggota PTG IA-ITB terdiri dari : Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, dan Anggota Kehormatan
Anggota Biasa adalah Alumni ITB yang mempunyai hobi bermain tenis dan mendaftar sebagai Anggota Biasa PTG IA-ITB.
Anggota Luar biasa adalah alumni ITB yang bersimpati dan mendukung penuh kegiatan-kegiatan PTG IA-ITB.
Anggota Kehormatan adalah orang yang berjasa terhadap PTG IA-ITB atau tokoh-tokoh penting dalam perkembangan PTG IA-ITB.
Pasal 2 HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, serta Anggota Kehormatan berhak memberikan saran dan pendapat untuk kemajuan organisasi.
Anggota Biasa berhak dipilih dan memilih dalam Kepengurusan Organisasi dan berperan aktif dalam acara-acara yang di selenggarakan oleh organisasi.
Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, dan Anggota Kehormatan berhak menggunakan fasilitas organisasi, serta mendapatkan pelayanan yang disediakan oleh PTG IA-ITB yang terkait dengan kegiatan organisasi.
Anggota Biasa berkewajiban membayar iuran anggota sesuai ketentuan yang ditetapkan Pengurus PTG IA-ITB. Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, dan Anggota Kehormatan berkewajiban mematuhi peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan, dan tata tertib organisasi serta menjaga dan menjunjung tinggi nama baik PTG IA-ITB.
Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, dan Anggota Kehormatan Wajib memakai identitas PTG IA-ITB dalam setiap kegiatan/acara/aktivitas yang dilakukan oleh PTG IA-ITB.
Pasal 3 BERAKHIRNYA STATUS KEANGGOTAAN
Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, dan Anggota Kehormatan akan berakhir keanggotaannya apabila meninggal dunia atau mengundurkan diri.
BAB VI KEPENGURUSAN Pasal 1 SUSUNAN PENGURUS ORGANISASI
Pengurus PTG IA-ITB terdiri dari Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa PTG IA-ITB
Pengurus PTG IA-ITB sekurang-kurangnya berjumlah 6 (enam) orang dengan komposisi sebagai berikut : 1 (Satu) orang Ketua Umum, 1 (Satu) orang Sekretaris Umum, 1 (Satu) orang Bendahara Umum, 1 (Satu) orang Ketua Bidang Latihan dan Pertandingan, 1 (Satu) orang Ketua Bidang Dana dan Hubungan Eksternal, 1 (Satu) orang Koordinator Wilayah
Jika ada kegiatan yang diselenggarakan oleh PTG IA-ITB, maka Pengurus PTG IA-ITB dapat membentuk kepanitiaan yang bersifat ad-hoc di luar Pengurus dengan masa kerja berbatas waktu.
Pengurus PTG IA-ITB dapat merangkap tugas menjadi Panitia Kegiatan yang diselenggarakan oleh PTG IA-ITB kecuali Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum PTG IA-ITB.
Ketua Umum dengan persetujuan Rapat Pengurus dapat membentuk Dewan Penasihat
Pasal 2 PERSYARATAN PENGURUS PTG IA-ITB
Ketua Umum PTG IA-ITB dipilih dari dan oleh Anggota Biasa dalam Musyawarah Besar Anggota yang diadakan sekali dalam 3 (tiga) tahun.
Masa Jabatan Ketua Umum PTG IA-ITB adalah 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya.
Ketua Umum PTG IA-ITB terpilih disahkan oleh Ketua Umum IA ITB dengan suatu Surat Keputusan.
Ketua Umum PTG IA-ITB terpilih membentuk Kepengurusan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu kalender sejak terpilih di Musyawarah Anggota PTG IA-ITB dan melaporkannya kepada Ketua Umum IA-ITB sekaligus meminta pengesahannya sebagai Ketua Umum PTG IA-ITB dan Kepengurusan PTG IA-ITB
Pasal 3 HAK, KEWAJIBAN, TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
Pengurus PTG IA-ITB berkewajiban membuat dan melaksanakan Program Kerja PTG IA-ITB.
Pengurus PTG IA-ITB dalam melaksanakan Program Kerja PTG IA-ITB berhak membentuk suatu kepanitiaan dan/atau bekerjasama dengan pihak lain.
Pengurus PTG IA-ITB berkewajiban Mengawasi pelaksanaan kerja kepanitiaan kegiatan dan pihak lain yang ditunjuk.
Ketua Umum dan Pengurus PTG IA-ITB berkewajiban melaporkan kepada anggota secara tertulis tentang kegiatan dan keuangan organisasi dalam Musyawarah Anggota sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun
Pengurus PTG IA-ITB bertanggungjawab kepada Musyawarah Anggota.
Pasal 4 MASA KEPENGURUSAN
Masa jabatan Anggota Pengurus Organisasi adalah 3 (tiga) tahun, dan dapat ditunjuk dan dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya.
Anggota Pengurus Organisasi akan berakhir kepengurusannya apabila meninggal dunia atau mengundurkan diri, yang selanjutnya ditunjuk pengganti sementara oleh Ketua Umum.
Ketua Umum dapat diberhentikan oleh Musyawarah Anggota dengan persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga suara yang hadir.
BAB VII RAPAT-RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 1 MUSYAWARAH ANGGOTA PTG IA-ITB
Pengambil keputusan tertinggi di tangan Musyawarah Besar Anggota PTG IA-ITB.
Musyawarah Besar Anggota PTG IA-ITB dilaksanakan sekali dalam 3 (tiga) tahun, dipimpin oleh Ketua Sidang Musyawarah Besar.
Musyawarah Besar Anggota berhak mengubah Aturan Organisasi, menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Ketua Umum dan Pengurus periode berjalan dan memilih Ketua Umum baru.
Musyawarah Anggota PTG IA-ITB diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun, bertugas mengevaluasi kegiatan dan keuangan organisasi PTG IA-ITB yang dilaporkan oleh Ketua Umum dan Pengurus PTG IA-ITB.
Musyawarah Besar Luar Biasa Anggota dapat dilaksanakan atas permintaan sekurang-kurangnya 50% jumlah Anggota Biasa yang terdaftar dan Ketua Umum Wajib melaksanakan Musyawarah Besar Luar Biasa tersebut Jika persyaratannya sudah terpenuhi.
Jika Ketua Umum tidak mengadakan Musyawarah Besar Luar Biasa, maka dapat diselenggarakan oleh Dewan Penasehat.
Musyawarah Besar Luar Biasa dapat memberhentikan Ketua Umum dan Pengurus jika disetujui oleh dua pertiga suara yang hadir.
Musyawarah Anggota mengesahkan rencana kerja pengurus PTG IA-ITB dan menilai pelaksanaannya.
Musyawarah Anggota berhak memberikan pengarahan, pertimbangan, dan teguran kepada Pengurus PTG IA-ITB.
Keputusan Musyawarah Anggota diambil secara musyawarah mufakat, tetapi apabila diperlukan dapat dilakukan pemungutan suara.
Pasal 2 PANITIA MUSYAWARAH
Panitia Musyawarah terdiri dari anggota biasa PTG IA-ITB yang dibentuk oleh Pengurus PTG IA-ITB.
Panitia Musyawarah berjumlah minimal 3 (Tiga) orang, terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
Panitia Musyawarah berakhir masa kerjanya seiring dengan berakhirnya Musyawarah Anggota.
BAB VIII K E G I A T A N
PTG IA-ITB dapat membentuk suatu unit kegiatan berupa latihan rutin untuk kepentingan kemajuan PTG IA-ITB yang akan diatur dalam suatu aturan tersendiri yang disusun oleh Pengurus PTG IA-ITB
BAB IX K E U A N G A N
Keuangan PTG IA-ITB berasal dari iuran wajib dan iuran sukarela anggota serta dari sponsor yang berkaitan dengan kegiatan PTG IA-ITB, dan sumbangan lain yang tidak mengikat.
Pengelolaan keuangan PTG IA-ITB akan dilakukan menggunakan Rekening atas nama Yayasan Persatuan Tenis Ganesha untuk kegiatan PTG IA-ITB.
Pengurus melaporkan pertanggungjawaban keuangan organisasi kepada Musyawarah Anggota sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.
BAB X ATURAN PERALIHAN DAN PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Aturan Organisasi ini akan diatur dalam aturan lain yang tidak bertentangan dengan Aturan Organisasi.
Apabila kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Aturan Organisasi ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota.
Aturan Organisasi ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal Dua Puluh Tujuh bulan November tahun Dua Ribu Lima Belas (27-11-2015), diubah berdasarkan keputusan Musyawarah Besar Anggota di Bandung pada tanggal Empat Belas bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (14-01-2023).
Ditetapkan di : Bandung Pada tanggal : 14 Januari 2023
MUSYAWARAH BESAR ANGGOTA PTG IA-ITB Ketua Sidang Wakil Peserta Rapat I Wakil Peserta Rapat II