Tim IKA UNDIP mencetak hattrick

Tim IKA UNDIP berhasil mencetak hattrick dengan menjuarai Turnamen Tenis Antaralumni Perguruan Tinggi sebanyak 3 kali berturut-turut. Kali ketiga ini dicapai di “rumah”nya sendiri pada hari Sabtu-Minggu, 8-9 Oktober 2016 di Lapangan Metro International Sports Center, Smarang.

Di babak final, tim yang diwakili oleh IKA UNDIP A ini berhasil mengalahkan Tim UII 3-2 dalam pertandingan yang ketat. Skor kejar-mengejar dimulai dari keunggulan UNDIP A 1-0, lalu 2-0, dikejar menjadi 2-1 dan 2-2, sehingga harus dimainkan partai terakhir KU-110 yg berakhir dengan kemenangan ganda UNDIP A 8-2. Untuk mencapai juara, Tim IKA UNDIP A harus bertanding 3 kali di babak penyisihan di Pool A pada hati Sabtu, lalu esoknya bertanding sekali di babak semi final dan sekali di final.

Keluar sebagai Juara I IKA UNDIP A, II IKA UII, III IKA UNY, dan Juara IV IKA UNTAR. Hadiah bagi para juara sudah diserahkan dalam upacara penutupan hari Minggu sore, 9 Oktober 2016 sekitar pkl. 16.00 di Lap. Metro berupa Piala Menpora, medali, dan uang tunai berturut-turut Rp 8 juta, 7, 6, dan Rp 5 juta. Hadiah uang tunai juga diberikan kepada Ranking ke-5 (Rp 4 juta), ke-9 (3 juta), ke-13 (2 juta), dan hadiah door prize bagi tim peringkat terbawah.

Pemeringkatan

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada pelaksanaan ke-8 ini utk pertama kalinya diadakan pemeringkatan tim. Lima belas (15) perguruan tinggi yg berpartisipasi, dibuat menjadi 16 tim dengan IKA UNDIP sebagai tuan rumah mendapat kehormatan mengirimkan 2 tim yaitu IKA UNDIP A dan IKA UNDIP B. Ke-16 tim tersebut dibagi menjadi 4 (empat) pool, A sampai D, masing-masing 4 tim, berdasarkan seeded hasil tahun 2015 di Malang dan selebihnya berdasarkan undian.

Hasil Technical Meeting dan Drawing hari Sabtu, 10/9/16 menghasilkan susunan Pool sebagai berikut:

Pool A Pool B Pool C Pool D
1. UNDIP A 1. UB 1. UNPAD 1. UGM
2. ITS 2. UI 2. IPB 2. UNNES
3. UNP 3. UII 3. UNDIP B 3. UNY
4. UINSA 4. ITB 4. UNTAR 4. UNAND

*) IKA UNP menggantikan IKA PERBANAS yang mengundurkan diri beberapa hari setelah drawing.

Semua tim harus bertanding sebanyak 5 (lima) kali untuk mendapatkan peringkatnya. Tiga (3) kali bertanding di hari pertama di pool dengan sistem setengah kompetisi, game 6 no adv, 5-5 tie break. Lalu di hari kedua bertanding lagi sebanyak 2 kali di babak semi final dan final dengan sistem gugur, untuk mendapatkan peringkat 1-4, 5-8, 9-12, dan 13-16. Ranking 1-4 tiap pool diadu sesamanya dengan silang, semua urutan ranking Pool A melawan urutan ranking Pool D, urutan ranking Pool B melawan ranking Pool C. Khusus perebutan ranking 1-8 menggunakan sistem proset, no adv, 7-7 tie break.

Setelah seluruh pertandingan selesai di ketiga lokasi, diperoleh urutan pemeringkatan 1 sampai 16, yaitu:

 Rank Perti Rank Perti
1. IKA UNDIP A 9. IKA UNDIP B
2. IKA UII 10. IKA UNAND
3. IKA UNY 11. IKA UNP
4. IKA UNTAR 12. IA-ITB
5. IKA UNPAD 13. KAGAMA
6. IKA UNNES 14. ILUNI UI
7. IKA UB 15. HA IPB
8. IKA ITS 16. IKA UINSA

Tim PTG IA-ITB menempati posisi ke-12, dengan 17 pemain yang memperkuat tim tahun ini, yaitu: Djoko Ramadhan (GD72), Indriatno Sutjiadi (EL74), Sutiono Teguh (SI74), Arthur Rorek (TL77), Wawan Hernawan (TI80), Pungky Haryono (GD84), Nurul Syahri (AR84), Edgar Affandi (TM84), Teguh Imam Santosa (TF90), Sandi Gunawan (TI93), Andi Cakravastia (TI93), Erwin Danuaji (TK94), Ronaldi Junarto (TF95), Aryo Wicaksono (EL97), Martin Setiawan (TK97), Gilbert Sondakh (SI07), dan Reynaldi Prasetyo (EL11).

Semarang diguyur hujan

Selama 2 hari pertandingan berlangsung, kota Semarang diguyur hujan. Hari Sabtu hujan turun seharian dari pagi sampai sore. Malam hari saat menghadiri undangan Welcome Dinner Wali Kota, halaman Pemkot yang harus dilewati dengan berjalan kaki, masih banyak genangan airnya, meski hujan telah reda.

Panitia Undip memang telah mengantisipasi cuaca ini dan telah memilih 3 lokasi pertandingan yang semuanya indoor. Lapangan tersebut adalah  Metro International Sport Center di Jl. MT. Haryono memiliki 4 lapangan, Lapangan Kertanegara di Jl. Kertanegara 3 lapangan, dan Lapangan Dokter Cipto di Jl. Kompol Maksum memiliki 2 lapangan. Semua lapangan berjenis granit (rupert granite).

Hari kedua pertandingan, Minggu siangnya sekitar pkl. 13.00 hujan kembali turun dengan lebatnya. Lapangan B Metro bocor dan beberapa kali pertandingan harus dihentikan dan dipindahkan ke Lapangan C saat pertandigan antara IA-ITB dengan IKA-UNP untuk memperebutkan  ranking 11. Hujan terus turun sampai selesai acara penutupan Minggu sore dan Tim IA-ITB yang menyempatkan makan malam bersama, terpaksa menembus hujan gerimis berjalan kaki beberapa puluh meter ke dalam kompleks perumahan. Yang disasar malam itu adalah salah satu kuliner Semarang, Sate & Gule Kambing 29 di Jl. Taman Beringin sekitar Jl. Tanjung dan Jl.Kapten Tendean.

Seremoni pembukaan

Dengan pertimbangan pertandingan terpisah di 3 lokasi, Panitia melaksanakan acara pembukaan turnamen dalam suatu acara Welcome Dinner oleh Rektor UNDIP. Acara berlangsung di Gedung DOM Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Kampus Tembalang, kampus baru yang sangat luas di wilayah selatan Semarang. Perjalanan yang ditempuh dari hotel tempat menginap peserta ke Tembalang lumayan jauh (sekitar 14 km), jalan menanjak, dan lalu lintasnya macet. Sekitar 1 jam untuk sampai di tujuan.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Turnamen, Y. Joko Setiyanto, mengucapkan terima kasih atas partisipasi 15 perguruan tinggi yang ikut, dan mengharapkan melalui turnamen antaralumni ini dapat memberi contoh ke luar bahwa lewat olah raga dan kompetisi yang sehat dapat membentuk jiwa serta semangat membangun Indonesia. Turnamen ini memperebutkan Piala Menpora, namun Menpora RI yang sediakan akan datang dan membuka dengan resmi ternyata urung hadir.

Turnamen tenis ini ternyata menjadi rangkaian kegiatan Dies Natalis UNDIP ke-59. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panitia Dies, Ir. Agung Wibowo, MM, MSc, PhD (Dekan Fakultas Teknik). Sambutan terakhir disampaikan oleh Rektor UNDIP Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH., MHum. Selain mengucapkan selamat datang di kota Semarang, juga menguraikan tentang kampus baru Tembalang yang luasnya 200 ha lebih, jauh lebih luas dibandingkan kampus yang lama di Pleburan yang hanya 57 ha. Pak Rektor juga mengatakan bahwa suasana kampus Tembalang lebih menarik kalau dinikmatinya pagi hari. Di akhir sambutannya, ketiganya mengucapkan selamat bertanding kepada semua tim.

Acara dilanjutkan dengan tukar-menukar kenang-kenangan dari tim tamu kepada tuan rumah IKA UNDIP dan sebaliknya. Selain makan malam disertai hiburan, Panitia pun membagikan goodie bag yang berisi kaos, buku panduan, dan majalah Gema IKA UNDIP kepada seluruh tim peserta. Dari IA-ITB diserahkan oleh Bendahara Umum Gusrizal (MS82), mewakili Ketua Umum PP IA-ITB yang berhalangan hadir.

Oleh karena pembukaan sudah dilaksanakan pada malam hari sebelumnya, Sabtu pagi esoknya pertandingan dapat langsung dilaksanakan di ketiga lokasi lapangan.

Supporter PTG IA-ITB

Untuk mendukung tim pemain yang bertanding, para petenis PTG IA-ITB lainnya hadir juga di Lapangan Metro hari Sabtu pagi. Mereka datang dengan menggunakan sebuah bus yang diberangkatkan dari Jakarta. Sekitar 20-an supporter datang memberi semangat langsung di pinggir lapangan ketika TIM PTG IA-ITB berhadapan dengan Tim ILUNI UI pada pertandingan pertama.

Rombongan bus yang dikomandani oleh Gunawan (TI87), start sekitar pkl. 08.00 dari Kompleks Bidakara Jakarta Selatan, pada hari Jumat, 7/10/16. Tiba di Semarang sekitar pkl. 19.00, langsung ke acara Welcome Dinner oleh Rektor UNDIP. Turut bersama rombongan, beberapa personil Sekretriat IA-ITB, termasuk Direktur Eksekutifnya, Des Ivory.

Kalau Tim Pemain diinapkan di hotel MG Suites, Tim Supporter menginap di hotel Saraswati Semarang. Hari Sabtu siang, usai mendukung Tim IA-ITB yang menang 4-1 dari ILUNI UNI, dari Lapangan Metro, rombongan melanjutkan perjalanan ke Salatiga. Di sana dijamu oleh petenis PTG yang mukim di Salatiga, Edi Suwito (MS84) dan melakukan pertandingan persabatan dengan klub tenis setempat di sebuah lapangan indoor. Sama halnya di Semarang, saat pertandingan berlangsung, Salatiga juga diguyur hujan.

Tim supporter kembali mendukung Tim IA-ITB di hari Minggu pagi saat melawan IKA UNDIP B yang berkesudahan 0-3. Mereka pamit berangkat lagi ke Jakarta sebelum makan siang dan tiba di Jakarta dengan selamat sekitar pkl. 23.00.

Terima kasih kepada Sponsor

Pengurus PTG IA-ITB dan PP IA-ITB mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang telah memungkinkan keberangkatan Tim Tenis PTG IA-ITB berikut ara pendukungnya ke Semarang. Tidak hanya saat keberangkatan sampai tiba kembali di Jakarta, namun dukungan tersebut sangat bermanfaat untuk persiapan tim dan pembuatan atribut. Ucapan terima kasih disampaikan kepada PT. Bhimasena Power Indonesia, PT. Titis Sampurna, PT. PLN (Persero), PT. Kalimantan Jawa Gas, PT. Danayasa Arthatama Tbk., PT. Pupuk Kujang, PT. Besi Bangun Bejana. Selain itu, tim juga menerima bantuan natura berupa tambahan minuman air mineral dan menuman berenergi saat pertandingan, Semoga kerja sama ini saling memberi manfaat dan dapat berlanjut pada kegiatan berikutnya. Untuk melengkapi liputan, sebagian foto dapat dilihat di Gallery. (wp)