Ganesha ITB Cup 2024 Siap Digelar!

Ganesha ITB Cup (GIC) adalah kompetisi olahraga tenis yang diselenggarakan oleh Persatuan Tenis Ganesha (PTG) Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Di tahun 2024 ini, pelaksanaan GIC sudah memasuki angka ke-14 sejak penyelenggaraan perdananya di tahun 2009. Memang, GIC sempat vakum akibat pandemi di tahun 2020 dan 2021. Namun GIC langsung berlanjut lagi sejak tahun 2022.

Di edisi ke-14-nya, GIC akan bertempat di kompleks Hotel Borobudur di Jakarta pada akhir pekan akan datang, tepatnya pada tanggal 27-28 Juli 2024 (Hari Sabtu dan Minggu).

Demi terselenggaranya kompetisi secara fair namun tetap menantang, GIC episode sekarang terdiri dari 2 kelompok, kami menamakannya Divisi CHALLENGERS dan Divisi MASTERS.

Divisi CHALLENGERS

Adapun syarat-syarat mengikuti Divisi CHALLENGERS adalah sebagai berikut:

  • Tertutup bagi petenis yang pernah mencapai babak semifinal di turnamen tenis alumni ITB sebelumnya.
  • Hanya untuk alumni ITB.
  • Petenis perempuan boleh ikut serta di semua kategori.

Di mana para peserta Divisi CHALLENGERS boleh memilih satu atau dua dari kategori-kategori di bawah ini:

  • Ganda Kelompok Umur (KU) Bebas. Bebas artinya tidak ada minimal usia untuk mengikuti kategori tersebut.
  • Ganda Putri

Divisi MASTERS

Dengan demikian, dapat kita klasifikasikan bahwa Divisi CHALLENGERS diperuntukkan kepada para pemain dengan keterampilan menengah, sementara Divisi MASTERS untuk mereka yang berkemampuan lebih tinggi (advanced). Berikut ini adalah pengkategorian untuk Divisi MASTERS:

  • Ganda KU bebas (tanpa minimal usia)
  • Ganda KU 80 (usia minimum 35 tahun)
  • Ganda KU 90 (min. 45 thn)
  • Ganda KU 100 (min. 50 thn)
  • Ganda KU 110 (min. 55 thn)
  • Ganda KU 120 (min. 59 thn)
  • Ganda Putri

Hadiah, Doorprize dan Piala

Para peserta GIC 2024 yang akan bertanding dalam 9 kategori pertandingan akan memperebutkan berbagai hadiah dengan total lebih dari Rp 60 juta. Tidak hanya itu, turnamen internal ini juga akan dimeriahkan dengan beragam doorprizes (tersedia 50 buah hadiah). Lebih daripada itu, para peserta juga akan bertanding dan bersaing mengejar Piala Bergilir Ketua Umum IA-ITB.

Website Khusus Turnamen

Untuk membantu persiapan para peserta secara maksimal, panitia turnamen menyajikan beragam informasi penting (peraturan, buku panduan, dsb.) melalui sebuah website:


Insightful Metrics

Berikut ini adalah Metrik-Metrik Penting dan Insightful Terkait dengan kompetisi GIC 2024:

  • Kategori paling menarik adalah CHALLENGERS – Ganda Bebas dengan jumlah 24 pasang peserta. Sementara kategori dengan kuota peserta paling sedikit -namun tetap penuh- adalah MASTERS – Ganda Putri sebanyak 10 pasang peserta. Alhamdulillah animo peserta sangat tinggi, terbukti dengan capaian pendaftar full 100% memenuhi kuota 9 KU yang direncanakan.
  • 152 total pendaftar (ganda, setiap pendaftar terdiri dari 2 orang). Di antara para pendaftar ada 71 nama yang mendaftar pada lebih dari satu kategori pertandingan. Jadi ada 233 nama yang mengikuti satu KU saja.
  • Usia para peserta merentang dari 24 tahun hingga 71 tahun. Dengan rerata usia peserta adalah 45.5 tahun. Sementara untuk usia terbanyak dari para peserta adalah 36 tahun (sekitar angkatan tahun 2006).
  • Bila ditelusuri lebih lanjut, para peserta berasal dari 49 angkatan kuliah di ITB. Angkatan terbanyak yang mengirim peserta adalah angkatan tahun 2006 & 2008 (tahun masuk kuliah) dengan 11 peserta. Di mana, angkatan paling senior adalah angkatan tahun 1972.
  • Dari informasi para pendaftar yang diterima, ditemukan bahwa mereka berasal dari 36 jurusan kuliah di ITB yang berbeda-beda. Dengan konteksnya adalah saat ini ada 50 jurusan sarjana (S1) di ITB. Setidaknya hal ini menunjukkan bahwa 72% alumni jurusan di ITB mengikuti kompetisi internal ini.
  • Alumni jurusan Teknik Elektro mengirim peserta terbanyak, yaitu 26 peserta.

Sebagai penutup, kami para Panitia Penyelenggara GIC 2024 mengucapkan Selamat Bertanding kepada para peserta. Sebagai penyemangat, mari kita ingat kembali quote menarik dari petenis dunia Rafael Nadal,

Musuh Saya bukan Kalah, Melainkan Takut Kalah.

Rafael Nadal

Ganesha ITB Cup 2023

DAFTAR PEMENANG TURNAMEN GIC 2023

Berikut data Pemenang GIC 2023 yang diselenggarakan pada 19-20 Agustus 2023 di Hotel Borobudur, Jl. Lap. Banteng Selatan No.1, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.

KU GANDA BEBAS

KU 80

KU 90

KU 100

KU 110

Kategori Ganda 120

KATEGORI INTERMEDIATE

KATEGORI BEGINNER

KATEGORI GANDA PUTRI

Skor Pertandingan lebih lengkap dapat diunduh pada link berikut:

GALERI FOTO DAN VIDEO GIC 2023

Foto-foto dan Rekaman Pertandingan Ganesha ITB Cup 2023 dapat diunduh atau ditonton pada link-link berikut:

PERATURAN GIC 2023 UNTUK PESERTA

Peraturan GIC 2023 untuk Peserta yang berisi tata cara penyelenggaraan dapat diunduh pada link berikut

PANDUAN UMUM GIC 2023 UNTUK PESERTA

Panduan Umum untuk Peserta GIC 2023 yang berisi denah lokasi pertandingan, rundown, cara registrasi ulang, serta fasilitas yang diterima oleh peserta dapat diunduh pada link berikut

SPONSOR GIC 2023

Terimakasih dari segenap Panitia GIC 2023 kepada organisasi dan instansi yang turut mendukung Turnamen GIC 2023

Musyawarah Besar Anggota 2023

musyawarah besar 2023

Tahun 2023 adalah tahun pertama kalinya Persatuan Tenis Ganesha (PTG) – IA ITB menyelenggarakan Musyawarah Besar Anggota pascapandemi Covid-19. Musyawarah Besar ini seharusnya dilaksanakan pada tahun 2022, di mana kepengurusan PTG 2020-2022 akan berakhir. Karena satu dan lain hal, dilakukan di awal tahun 2023.

Kilas balik ke tahun 2021, musyawarah yang sama diselenggarakan dengan kombinasi daring-luring (alias hybrid). Panitia memimpin jalannya musyawarah secara luring di satu tempat acara, sementara para peserta menghadiri kegiatan tersebut secara daring dari tempat tinggal masing-masing. Tidak bisa kita lupakan memang, masa-masa tersebut adalah waktu di mana kita menghindari kerumunan massa dalam jumlah besar.

Namun demikian, tertundanya pelaksanaan Musyawarah Besar 2022 tidak berdampak pada antusiasme rekan-rekan anggota PTG dalam menghadiri rangkaian acara 2 hari di tahun 2023 ini. Tergambar sekali dari video pendek berikut ini:

Rangkaian kegiatan Musyawarah Anggota PTG IA-ITB telah dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 14 dan 15 Januari 2023 di Hotel Grand Mercure Kota Bandung dan Lapangan Tenis Indoor di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Secara umum, acara dikemas secara serius tapi santai, dan tentunya dilengkapi sesi bermain tenis bersama di hari pertama dan kompetisi kecil-kecilan di hari kedua yang dimeriahkan berbagai hadiah dan doorprize.

Berikut adalah laporan lengkap kegiatan berdurasi dua hari tersebut:

Hari Pertama: Musyawarah Besar Anggota

Musyawarah Besar Anggota PTG 2023 dihadiri oleh lebih dari 50 peserta, dalam format pleno, untuk membahas berbagai hal penting mengenai kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan di masa kepengurusan sebelumnya dan juga keberlangsungan PTG IA – ITB di masa depan, yakni pemilihan ketua umum, perubahan aturan organisasi, sharing session antara anggota senior dan anggota muda, dll.

Acara hari pertama ditutup dengan fun night sekaligus briefing untuk pelaksanaan Fun Match pada hari kedua. Kegiatan hari pertama sendiri berlangsung sejak siang pukul 12.00 hingga malam hari pukul 20.30.

Ada dua laporan kegiatan yang disampaikan dalam Musyawarah Besar tersebut, yaitu laporan panitia turnamen tenis dan Laporan Pengurus PTG IA-ITB Periode 2019-2022.

Dalam kondisi pandemi, PTG IA-ITB telah berhasil menyelenggarakan 2 turnamen dari rencana semula 4 turnamen. Penyelenggaraan turnamen berjalan dengan lancar dan berhasil memperoleh lebih dari 20 sponsor korporasi serta memperoleh eksposur dari media nasional. Laporan ini sendiri diterima dengan baik oleh seluruh peserta musyawarah.

Sedangkan mengenai pelaporan oleh Pengurus PTG IA-ITB Periode 2019-2022, para pengurus yang akan “turun tahta” tersebut melaporkan bahwa latihan harian secara rutin dilaksanakan di Lapangan Kodam setiap hari Rabu untuk anggota senior dan hari Kamis untuk anggota muda. Selain itu juga dilaksanakan latihan setiap hari Senin di Lapangan Triloka Pancoran (anggota muda).

Pengurus juga menyampaikan bahwasanya PTG IA-ITB berhasil menghimpun anggota baru lebih dari 100 orang anggota muda yang tergabung dalam whatsapp group di sepanjang tahun 2021.

Hari Kedua: Fun Match

Fun Match dilakukan dengan format mini tournament di mana setiap peserta akan bertanding tiga (3) kali dengan partner yang berbeda. Penentuan pasangan pemain ini dilakukan oleh panitia yang bertujuan meningkatkan keakraban dan silaturahmi antar peserta. Akumulasi poin kemenangan, jumlah game, dan selisih game akan menjadi penentu peringkat para peserta. Fun Match dilaksanakan di Lapangan Tennis Indoor & Outdoor UPI yang berlokasi di Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154.

Fun Match diikuti oleh 47 orang dengan pembagian kategori menjadi 2, yaitu Kategori Advance diikuti sebanyak 35 orang dan Kategori Intermediate (12 orang). Kegiatan Fun Match berlangsung dengan seru dan menyenangkan sejak pagi hari pukul 07.00 hingga siang hari (14.00).

Selama pelaksanaan Fun Match dilakukan pembagian Doorprize untuk para seluruh anggota yang menghadiri serta pembagian hadiah untuk 12 orang dengan peringkat teratas di masing-masing kategori pertandingan.

Berikut adalah hasil Fun Match tersebut:

Kategori IntermediateKategori Advanced
1. Razief
2. Randy Ritonga
3. Christofer Yusalfino
4. Reliya
5. Syaifuddin Said
6. Audhina
1. Arthur
2. Wawan Gunawan
3. Muhamad Prama Ekaputra
4. Nurul Syahri
5. Irwan Prawira
6. Wisnu
7. Didied Haryono
8. Yudhi

Baca Juga: Aturan Organisasi PTG IA ITB (Februari 2023).

Demikian reportase mengenai Musyawarah Besar Anggota PTG 2023 ini. Terima kasih kepada seluruh anggota PTG yang sudah hadir, khususnya kepada saudara Fero Gusfa (EL-00) selaku Ketua Panitia dan tim yang telah melaksanakan dan menyukseskan kegiatan ini.

Foto-foto kegiatan ini dapat dilihat melalui tautan berikut ini: FOTO MUSYAWARAH 2023

UNDIP Juara Turnamen 9 Perguruan Tinggi

Tim Tenis UNDIP berhasil keluar sebagai Juara I Turnamen Tenis Antaralumni 9 Perguruan Tinggi yang diadakan pada hari Minggu, 28 September 2014 di Lap. Tenis Siliwangi, Bandung. Diperkuat dengan Hadiman, mantan petenis nasional era tahun 70-an, tim pendatang baru ini mengalahkan Tim Tenis UNPAD A dengan skor 3-2 dalam partai final yang sangat seru. Pada kedudukan tertinggal 1-2, partai KU-90 thn UNPAD A lebih dulu selesai dan kalah, meskipun mulainya saat KU-Bebas tengah bertanding. Posisi UNPAD A menjadi tertinggal lagi 1-3 dan partai Ganda Bebas makin seru pertandingannya. Akhirnya setelah posisi 5-5, pasangan UNPAD A akhirnya menang 6-5 lewat tie-break dan skor akhir beregu menjadi 3-2 untuk UNDIP.  Tidak berlebihan kalau spanduk yang terpasang di bis yang membawa Tim UNDIP dan juga dipasang di pinggir lapangan bertuliskan “Be A Winner”. Keluar sebagai Juara II UNPAD A dan Juara III bersama UGM dan ITS.  Semua juara memperoleh piala dan medali.

Turnamen tenis yang digelar untuk keenam kalinya ini diselenggarakan oleh IKA-UNPAD sebagai tuan rumah dan berlangsung dengan meriah. Peserta tahun ini sudah bertambah lagi menjadi 9 perguruan tinggi (perti) dengan masuknya UNDIP. Pagi hari turnamen dibuka dengan resmi oleh Ketua Umum IKA-UNPAD Dr. Sapta Nirwandar, S.E., DESS., DESS., ENA, yang juga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, setelah mendengar laporan dari Ketua Panitia Tini Martini. Dalam sambutannya, selain mengucapkan terima kasih dan selamat bertanding, tidak lupa beliau menyelipkan pesan2 pariwisatanya dengan mengajak peserta menikmati kuliner Bandung. Dipandu oleh MC kondang asal Bandung, Rudy Jamil, acara pembukaan diikuti oleh seluruh tim dan setelah sambutan2, setiap tim diberi plakat kenang2an oleh Rektor Unpad Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA. Sebelum pertandingan dimulai, diadakan pertandingan eksibisi atau partai kehormatan antara pasangan Rektor UNPAD dan Ketua Umum IKA-UNPAD, Ganjar Kurnia/Sapta Nirwandar, melawan pasangan petenis senior PTG IA-ITB dan Ketua PTG IA-ITB, Dolok Napitupulu (AR67)/Eddy Purnomo (MA77). Partai kehormatan ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan pasangan tuan rumah.

Sembilan perti yang ikut mengirimkan masing2 1 tim kecuali tuan rumah UNPAD mengirimkan 2 tim, UNPAD A dan UNPAD B. Keseputuh tim dibagi ke dalam 2 pool, A dan B dengan peserta di Pool A: UGM, UNDIP, UI, UNPAR, dan UNPAD B, sedangkan di Pool B: ITB, ITS, IPB, UNIBRAW, dan UNPAD A. Keluar sebagai Juara dan Runner Up Pool A Tim UNDIP dan UGM, sedangkan Juara dan Runner Up Pool B Tim UNPAD A dan ITS.

Empat lapangan indoor dan 4 lapangan outdoor dipakai semua, Di indoor dimainkan KU-110, 100, dan 90, sedangkan di outdoor yang panas terik dimainkan KU-80 dan Bebas. UNDIP di partai perdananya langsung menunjukkan kekuatannya dengan menekuk juara bertahan UGM 4-1. Di tiga partai berikutnya dalam Pool A, UNDIP tidak pernah terkalahkan. Juara pool langsung bertemu di final dan Runner Up pool menjadi Juara III bersama.
Tim PTG IA-ITB

Tim tenis ITB menurunkan 18 orang dari 20 pemain yang bisa didaftarkan. Bertindak selaku Team Manager kali ini Nurul Syahri (AR84) yang sekaligus menjadi salah satu pemain. Dengan materi pemain yang tersedia, Nurul telah berusaha keras untuk membuat kombinasi pasangan pemain terkuat. Semua pemain telah memberikan yang terbaik, namun lawan masih lebih baik, sehingga Tim ITB hanya menduduki peringkat ketiga di Pool B di bawah UNPAD A dan ITS yang keluar sebagai Juara dan Runner Up Pool B.

Perebutan posisi Runner Up Pool melawan ITS menjadi partai yang mendebarkan. Setelah tertinggal 1-2, Tim ITB bisa menyamakan menjadi 2-2 dengan memenangkan KU-100 pasangan Wawan Hernawan (TI80)/Ariche Ahmad (SR77) dengan skor meyakinkan 6-2. Tibalah partai yang menentukan di KU-90 yang dimainkan oleh pasangan Agus Maryono (TK87)/Igtiander Purba (EL86). Setelah berjuang keras, bahkan saat tertinggal 1-3 kacamata yang dikenakan Purba jatuh dan pecah, akhirnya ITB harus mengakui keunggulan pasangan ITS dan menyerah 1-6. Skor akhir secara regu menjadi 3-2 untuk kemenangan ITS dan menduduki posisi Runner Up Pool B.

Hasil selengkapnya yang dicapai Tim ITB dilaporkan sebagai berikut:

vs UNPAD A: 1-4

1. KU-110 Ade Djumarma (GL73)/Indriatno Sutjiadi (EL74) 6-3
2. KU-100 Arthur Rorek (TL77)/Wawan Hernawan (TI80) 4-6
3. KU-90 Nurul Syahri (AR84)/Agus Maryono (TK87) 1-6
4. KU-80 Didi Sunadi (FA11)/Chandra Kamarga (TI93) 1-6
5. KU-Bebas Riyadi Agung (MA00)/Deni Zuliansyah (GD00) 2-6

vs IPB: 3-2

1. KU-110 Dewobroto (SI75)/Ariche Ahmad (SR77) 6-4
2. KU-100 Indriatno Sutjiadi (EL74)/Agus Maryono (TK87) 6-5 (7-2)
3. KU-90 Arthur Rorek (TL77)/Wawan Hernawan (TI80) 0-6
4. KU-80 Didi Sunadi (FA11)/Chandra Kamarga (TI93) 6-4
5. KU-Bebas Teguh Imam (TF90)/Erwin Danuaji (TK94) 2-6

vs UNIBRAW: 4-1

1. KU-110 1. KU-110 Dewobroto (SI75)/Ariche Ahmad (SR77) 6-0
2. KU-100 John Heilmy (TK82)/Igtiander Purba (EL86) 6-0
3. KU-90 Pungky Haryono (GD84)/Nurul Syahri (AR84) 6-4
4. KU-80 Chandra Kamarga (TI93)/Teguh Imam (TF90) 6-4
5. KU-Bebas Riyadi Agung (MA00)/Erwin Danuaji (TK94) 3-6

vs ITS: 2-3

1. KU-110 Ade Djumarma (GL73)/Indriatno Sutjiadi (EL74) 6-4
2. KU-100 Wawan Hernawan (TI80)/Ariche Ahmad (SR77) 6-2
3. KU-90 Agus Maryono (TK87)/Igtiander Purba (EL86) 1-6
4. KU-80 Arthur Rorek (TL77)/Didi Sunadi (FA11) 0-6
5. KU-Bebas Riyadi Agung (MA00)/Deni Zuliansyah (GD00) 1-6.

Acara ditutup sekitar pkl. 20.00 oleh Sekjen IKA-UNPAD Rizafsyah Taufik setelah penyerahan hadiah dan kenang2an dari Rektor UNPAD dan dari UNPAR. Dalam sambutan penutupnya, Sekjen yang akrab dipanggil Kang Icap ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan. Semua peserta juga mengucapkan selamat kepada IKA-UNPAD yang telah sukses mengadakan perhelatan tahunan ini. Selain jumlah peserta yang menjadi 9 perti, penontonnya pun lumayan banyak, disediakan photo booth untuk berfoto kenang2an, konsumsi yang tersedia dengan cukup, goodie bag, door prize dengan hadiah utama sebuah sepeda, dan tidak ketinggalan organ tunggal berikut penyanyi yang sangat menghibur.

Yang akan menjadi tuan rumah pada turnamen tahun depan (2015) adalah UNIBRAW. Tanggal dan tempat penyelenggaraan belum ditentukan. Pihak UNIBRAW kelihatannya menginginkan pelaksanaannya nanti di Malang, kota tempat UNIBRAW berada. (wp; foto: ferry antameng)

Sandi-Icak Kembali Juara

Pasangan ganda Sandi Gunawan (TI93)/Andi Cakravastia (TI93) kembali merebut gelar juara dan berhak menerima Piala Bergilir Ketua Umum IA-ITB dalam Turnamen Tenis IA-ITB ke-5 tahun 2013. Pasangan ini berhasil mengalahkan pasangan Reynaldi Prasetyo (TTL11)/Kukuh Samudra (TTL11) dalam kategori Ganda Bebas dengan skor 8-1. Pasangan Reynaldi/Kukuh harus puas sebagai Runner Up atau Juara II. Posisi Juara III diduduki oleh pasangan Fajar Kharisma (TF05)/Gilbert Sondakh (SI07) yang menang WO atas pasangan Aryo Wicaksono (EL97)/Erwin Danuaji (TK94).
Turnamen berlangsung selama 2 hari, Sabtu dan Minggu, 25 & 26 Mei 2013 di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Piala dan hadiah uang pembinaan sudah diserahkan pada hari kedua sekaligus penutupan turnamen yang dilakukan oleh Rektor ITB diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Bpk. Wawan Gunawan A. Kadir.

Di kategori Ganda 45 tahun ke atas, pasangan A. Djumarma W. (GL73)/Wawan Gunawan (GL93-S3) kembali keluar sebagai Juara I setelah dalam final mengalahkan pasangan Andi Achmad (MS62)/Budiarto (MS81) dengan skor 8-2 Sedangkan di kategori 55 tahun ke atas, pasangan yang baru muncul dalam turnamen ini, Indriatno Sutjiadi (EL74)/Paulus Tjahjono (EL70) menjadi Juara I setelah mengalahkan pasangan juara tahun lalu, Dewobroto (SI75)/Ariche Achmad Sharif (SR77) dengan skor 8-7.

Turnamen tahun ini diwarnai dengan hujan yang sempat turun membasahi lapangan permainan. Hari pertama tengah hari hanya rintik namun tetap membuat pertandingan dihentikan sementara. Yang lumayan menghalangi pertandingan adalah hujan yang turun di hari kedua yang cukup deras. Lalu berhenti dan terlihat langit seperti akan cerah kembali sehingga lapangan dipel sampai kering. Saat pertandingan akan dilanjutkan, hujan kembali mengguyur. Begitu seterusnya sampai sekitar 3 kali hujan turun dan berhenti. Akhirnya pertandingan seluruhnya baru dapat berakhir menjelang tengah malam dengan kategori Tunggal Bebas.

Nurul Syahri (AR84) kembali merebut Juara I Tunggal Senior 45 tahun ke atas setelah dalam final mengalahkan Arthur Rorek (TL77) dengan skor 8-1. Arthur keluar sebagai Runner Up atau Juara II, sedangkan posisi Juara III berada di tangan Didi Sunadi (FA11), yang tahun lalu di Bandung keluar sebagai Juara I. Didi mengalahkan Bambang Setiawan (EL80). Nurul pernah menjadi Juara I pada turnamen ke-3 tahun 2011. Di Tunggal Bebas, posisi Juara I belum tergantikan sejak tahun lalu, tetap di tangan Reynaldi Prasetyo (TTL11). Di babak final, Tyo, panggilan akrabnya Reynaldi, mengalahkan lawan yang sama di final tahun lalu yaitu Sandi Gunawan (TI93) dengan skor 8-6. Sandi keluar sebagai Juara II, sedangkan Juara III diraih Andi Cakravastia (TI93) yang akrab disapa Icak setelah menang WO atas Fajar Kharisma (TF05).

Delapan (8) kategori yang dipertandingkan dalam turnamen tahunan IA-ITB ini. Kategori Junior kembai dimasukkan, tetapi tahun ini dibuat dengan sistem fun yaitu main ganda dengan 3 pasangan yang berbeda, dicari skor tertinggi dan usia termuda. Keluar sebagai Juara I Junior adalah Maulidia Dwi Auguri atau Lidya, anak dari Bp. Gunawan (TI87), lalu Juara II Erwan Cahya Pratama, juga anak dari Bp. Gunawan (TI87), abang Lidya. Ayah mereka berdua, Gunawan, juga ikut dalam turnamen di kategori Ganda Bebas dan Tunggal Bebas. Juara III diraih Nezha Chandrawisesa, anak dari Bp. Emil (TF91). Ibunda Nezha merupakan salah satu petenis wanita Alumni ITB yang handal yaitu Vivi S. Marisca (IF92), namun tahun ini tidak ikut turnamen karena cedera.

Ganda Wanita mempertandingkan 6 pasangan, berlangsung di hari kedua turnamen, hari Minggu, 26 Mei 2013, bersamaan dengan kategori Junior dan Fun. Setelah bertanding beberapa kali, pasangan Ferrita Dudiana (istri Alumni MS74)/Lena Kemal (istri Alumni TA74) keluar sebagai Juara I. Berturuan sebagai Juara II dan III adalah pasangan Astuti Wiweka (istri Alumni GD82)/Bianca Arisa Rorek (istri Alumni TL77) dan Eliya Joko (istri Alumni GD72)/Novi Rachmawati Iqbal (istri Alumni AR81).

Satu lagi kategori yang selalu dipertandingkan adalah kategori Fun. Pasangan dipertemukan di lapangan oleh Panitia dan dicari skor tertinggi dari tiap peserta. Diikuti 32 pemain setelah pendaftaran di hari pertandingan, keluar sebagai Juara I Wisnu Satriyo (MS92), Juara II Teguh Imam Santosa (TF90), dan Juara III Supratisno (GL74).

Kepanitiaan tahun ini yang diketuai Wahyoe Prawoto (TI77) mempunyai waktu persiapan yang sangat singkat, karena pembentukan panitia kurang dari 3 bulan sebelum Hari-H. Tentu banyak kekurangan di sana-sini. Permohonan maaf telah disampaikan oleh Wahyoe saat sambutan pada acara pembukaan hari Sabtu pagi, 25 Mei 2013. Jumlah peserta (unique name) sampai sebelum pembukaan tercatat 154 peserta, lumayan jauh di bawah jumlah peserta tahun lalu di Bandung sebanyak 194 peserta. Terlepas dari segala kekurangannya, Panitia dan Pengurus PTG IA-ITB tetap bersyukur bahwa Turnamen Tenis IA-ITB ini dapat berlangsung tanpa putus selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2009. Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta, kepada Pengurus Pusat IA-ITB, kepada Unit Tenis ITB, dan kepada para Sponsor yang mendukung kegiatan ini. Sebagian sponsor tersebut merupakan sponsor yang setia dari tahun ke tahun mendukung acara ini. Semoga tahun depan penyelenggaraannya dapat lebih baik dan lebih menarik. (wp/foto samjah)

1 2 3 6