Bandung Borong Gelar Juara

Meski Turnamen Tenis IA-ITB 2012 bukan pertandingan beregu, namun kalau dilihat dari jumlah gelar yang direbut, memang tepat bila disebut bahwa Bandung memborong gelar juara. Para petenis asal Bandung mendominasi pertandingan dalam turnamen yang tahun ini digelar di kota Bandung pada hari Sabtu-Minggu, 26-27 Mei 2012 di Lapangan Tenis Siliwangi, Jl. Menado, Bandung. Lima gelar dari delapan kategori yang dipertandingkan direbut oleh petenis Bandung, bahkan di nomor Ganda 55 tahun ke atas, Juara I sampai III direbut oleh Bandung. Satu kategori Ganda 35 tahun pun dimenangkan oleh pasangan yang salah satunya petenis asal Bandung.

Reynaldi Prasetyo (STEI11) yang berpasangan dengan Fariz Kemal Akbar (FTSL11), keluar sebagai Juara I Ganda Bebas dan berhak mendapatkan Piala Bergilir Ketua Umum IA-ITB dan Piala Sumaryanto. Pasangan ini berasal dari Bandung dan saat ini masih berstatus Mahasiswa ITB tahun kedua. Pasangan tersebut dalam final mengalahkan  pasangan asal Jakarta, Aryo Wicaksono (EL97)/Erwin Danuaji (TK94). Aryo/Erwin keluar sebagai Juara II, sedangkan Juara III diraih oleh pasangan Fajar Kharisma (TF05)/Gilbert Sondakh (SI07), setelah mengalahkan pasangan Riko Adrian (SI96)/Riyadi Agung (MA00). Selain Ganda Bebas, kategori Ganda 45 tahun, Ganda 55 tahun, Tunggal Bebas, dan Tunggal Senior direbut oleh para petenis domisili Bandung.

Turnamen yang memperebutkan Piala Bergilir Ketua Umum IA-ITB dan Piala Sumaryanto ini merupakan turnamen tahunan yang diselenggarakan oleh Persatuan Tenis Ganesha (PTG) Ikatan Alumni ITB. Minggu malam sekitar pkl. 23.00 WIB secara resmi ditutup oleh Rektor ITB yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Riset & Inovasi, DR. Wawan Gunawan Abdul Kadir. Bpk. Wawan (S3 GL93) yang juga petenis ini juga merebut salah satu gelar juara yaitu Juara I Ganda 45 tahun ke atas, berpasangan dengan A. Djumarma W. (GL73). Turnamen yang panitianya diketuai oleh Bpk. Andi Achmad Raja (MS62) ini,  dibuka hari Sabtu pagi, 26 Mei 2012 oleh Ketua Umun PP IA-ITB yang diwakili oleh Ibu Betti Alisyahbana selaku Sekjen PP IA-ITB. Ketua Umum berhalangan karena sedang menjalani pengobatan di Singapore. Dalam acara pembukaan Ketua Panitia meminta 2 orang senior Tenis IA-ITB, Bpk. Djamhur Sule (TA55) dan Bpk. Danny Walla (MS64) untuk menyampaikan testimoni sejarah kejuaraan tenis di lingkungan Alumni ITB, jauh sebelum turnamen tenis tahunan ini.

Selain mendapatkan piala dan sertifikat, para pemenang juga memperoleh hadiah uang pembinaan yang totalnya sebanyak Rp 100 juta. Para peserta juga diberi dorongan semangat dengan berbagai door prize yang disediakan Panitia selama 2 hari berturut-turut. Door prize yang menjadi Grand Prize adalah sebuah iPad3 persembahan PT. Nusantara Compnet Integrator. Panitia mengucapkan terima kasih kepada para sponsor pendukung turnamen tahun itu yaitu PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) yang juga dikenal sebagai ITC, Garuda Indonesia, Tower Bersama Group, BP Migas, Bank Mandiri, Antam, PGN, Pertamina, Perumnas, dan puluhan sponsor lainnya. Dan untuk melihat lebih lengkap hasil turnamen, dapat langsung mengklik di sini.(wp/foto fa)

PGN A Juara Tenis HUT Ke-47 PGN

PGN A berhasil menjadi Juara I Turnamen Tenis Beregu Invitasi PGN Anniversary Cup 2012 , setelah dalam final mengalahkan Jasa Marga 2-0. Angka 2-0 ini diperoleh karena partai ganda ketiga tidak dimainkan lagi dan Jasa Marga menjadi Runner Up turnamen. Keluar sebagai Juara III dan IV adalah Sportama dan BNI. Turnamen berlangsung hari Sabtu-Minggu, 28-29 April 2012 bertempat di GOR PGN, Jl. Macan, Daan Mogot, Jakarta Barat. Juara I sampai IV berhak mendapatkan hadiah berturut-turut Rp 15 juta, Rp 10 juta, Rp 7,5 juta, dan Rp 5 juta.

Keempat regu tersebut berhasil menyisihkan peserta lainnya yang totalnya berjumlah 10 regu. Kesepuluh regu tersebut dibagi menjadi 2 pool, di Pool A terdapat PGN A, Jasa Marga, PLN, Kementerian ESDM, dan BP Migas, sedangkan di Pool B terdapat Sportama, BNI, PGN B, Bank Mandiri, dan regu Bappenas/Alumni ITB. Dalam setiap pool digunakan sistem setengah kompetisi, yaitu setiap regu bertemu semua sebanyak 1 kali. Juara dan runner up pool disilang dalam semi final dan dua pemenangnya bertemu dalam partai final. Partai yang dipertandingkan adalah Ganda Bebas, Ganda Eksekutif, dan Ganda Bebas.

Regu Bappenas/Alumni ITB diwakili oleh para pemain PTG IA-ITB, turun dengan kekuatan hampir penuh, namun dari dari 3 pertandingan di hari pertama, hanya 1 partai ganda bebas ketiga yang berhasil menang. Selebihnya kalah 3-0 dan dengan kekalahan yang cukup telak dengan skor 8-2 atau 8-0. Melawan regu ketiga yaitu PGN B, ganda terakhir Medy Suharta/Agus Maryono mempertontonkan permainan yang sangat seru dan menegangkan. Setelah skor unggul 7-3, malah berhasil disusul lawan sehingga skor berbalik menjadi 8-7. Medy/Agus bisa menyamakan kedudukan menjadi 8-8 sehingga harus diakhiri dengan tie-break. Dalam tie-break ini, meski tidak terlalu mudah, pasangan PTG IA-ITB akhirnya berhasil memenangkan tie-break dengan angka 7-3. Skor akhir pun menjadi 9-8 (7-3). Para pemain lawan dalam turnamen ini memang luar biasa, sebagian mempunyai rangking di tingkat nasional, bahkan ada mantan pemain nasional seperti Dede Suhendar yang memperkuat tim Sportama.

Hari kedua pagi hari masih babak penyisihan memainkan pertandingan keempat (terakhir) dalam pool. Tim Bappenas/Alumni ITB meski dengan pemain yang sebetulnya sudah tidak utuh lagi, berhasil memenangkan pertandingan melawan Bank Mandiri. Ganda Bebas pertama diturunkan Teguh Imam Santosa/Erwin Danuaji kalah 3-8, pasangan Ganda Eksekutif (lagi-lagi) Medy/Agus menang telak 8-0. Terakhir pasangan darurat Riko Adrian/Wahyoe Prawoto menang WO 8-0 karena pasangan lawannya dari Bank Mandiri tidak hadir di lapangan meski sudah ditunggu 15 menit. “Setidaknya regu Bappenas/Alumni ITB tidak menjadi juru kunci dalam Pool B,” ucap Medy Suharta, sang Team Manager menghibur diri sendiri dan pasukannya.

Hari kedua pagi diwarnai dengan hujan yang turun dengan sangat lebatnya, sampai ketiga lapangan indoor di GOR PGN mengalami kebocoran pada atapnya. Akibatnya pertandingan di ketiga lapangan terpaksa dihentikan karena kucuran air dari atap yang bocor yang sudah mengganggu jalannya pertandingan. Puji syukur pertandingan dapat diselesaikan menjelang sore hari sampai dengan acara pembagian hadiah dan penutupan. Foto-foto dapat dilihat di menu Gallery pada Album Pertandingan HUT ke-47 PGN 2012 atau klik di sini.

Sekali lagi PTG IA-ITB mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-47 kepada PGN yang jatuh tepat pada tanggal 13 Mei 2012 dan terima kasih telah mengundang tim Bappenas/Alumni ITB.(wp)